GORONTALO - Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Mohamad Takdir Mulyadi melakukan tanam perdana pada lokasi Dem Area di Desa Bulota Kecamatan Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo, Selasa lalu.
Program ini untuk peningkatan produksi dengan menggunakan bahan yang ramah lingkungan.
Budi daya tanaman sehat adalah menindaklanjuti prinsip pengendalian hama terpadu. Jadi komponen-komponen itu bisa dibuat oleh petani melalui program.
"Kita juga ada pendampingan dari balai di masing-masing provinsi untuk membuat bahan ramah lingkungan, ” kata Mohamad Takdir Mulyadi, Kamis (21/4/2022).
Baca juga:
Petani dan Penyuluh Sambut Baik Program KUR
|
Budidaya tanam sehat merupakan sebuah terobosan yang dilakukan selain untuk peningkatan produksi dan produktivitas, juga meningkatkan kesehatan lahan pertanian yang ada serta mengurangi biaya produksi.
Penerapannya dimulai saat pra tanam hingga panen, diantaranya dengan penggunaan varietas unggul, seleksi benih, penggunaan bahan organik dan pengamatan secara rutin di lapangan.
Secara nasional, terdapat 15.000 lahan yang masuk pada program dem area budidaya tanaman sehat padi pada tahun 2022. Provinsi Gorontalo mendapat 957 hektare lahan yang dijadikan lokasi program.
Luasan lahan dan kelompok tani ini akan menjadi binaan Balai Perlindungan Tanaman Pertanian, Dinas Pertanian Pertanian Provinsi Gorontalo melalui pendampingan petugas pengendali organisme penganggu tumbuhan (POPT).
Penerapan teknik budidaya tanam sehat pada tanaman padi diharapkan akan semakin meningkatkan kesehatan lingkungan sehingga dapat dapat terjadi keberlanjutan pertanian dan pada akhirnya akan semakin meningkatkan kesehatan pelaku pertanian (petani) dan konsumen produk pertanian. (mcgorontaloprov/yuni/rosyid/toeb)